You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Abian Tuwung
Desa Abian Tuwung

Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Provinsi Bali

Pemasaran UMKM Pandan Abiantwung dari Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

Operator Desa 23 Agustus 2023 Dibaca 148 Kali
Pemasaran UMKM Pandan Abiantwung dari Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

[Pelaksanaan Pemasaran UMKM Pandan Desa Abiantuwung oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayanan Periode XXVII 2023]

Di Desa Abiantuwung, lebih banyak perkebunan pandan daripada sawah. Maklum pekerjaan pokok warga adalah penjual kembang rampe dengan bahan pokok daun pandan. Kembang rampe merupakan sarana upakara yang digunakan dalam setiap ritual Hindu. Di desa Abiantuwung, terdapat beberapa desa adat yang menghasilkan pandan terbesar, diantaranya adalah desa adat Yangapi, Suralaga dan Tapesan. Mayoritas warga di desa Abiantuwung sudah menekuni usaha kembang rampe secara turun menurun. Mereka mulai melakukan usaha ini mulai dari pembibitan, penanaman, pemupukan, dan pemotongan dilakukan oleh keluarga mereka namun ada juga yang mencari tenaga kerja luar. Rata - rata mereka mempunyai perkebunan pandan sendiri dan setiap keluarga memiliki alat pemotong pandan di rumah masing - masing. Kembang rampe yang dihasilkan dari pengusaha pandan di desa Abiantuwung sangat dikenal dengan masyarakat sekitar maupun diluar desa Abiantuwung dengan jumlah pembeli yang tinggi. Dilihat dari kualitas pandannya dan juga harganya yang terjangkau. 

Berikut perwakilan dari beberapa pengusaha pandan di tiga desa adat penghasil pandan terbesar di Desa Abiantuwung. 

Kembang Rampe Bu Adit. Yang beralamat di Abiantuwung kecamatan Kediri kabupaten Tabanan (Seberang pura dalam Yangapi) yang setiapnya menghasilkan 50kg pandan perharinya. Kembang rampe Bu Adit dibandrol dengan harga 6.000/kg nyaa. Kembang rampe Bu Adit adalah nama yang sudah dikenal dengan masyarakat luas. Usaha kembang rampe Bu Adit selalu memproduksi kembang rampe memproduksi pandan setiap harinyaa dan memiliki pelanggan tetap. Bu Adit  memproduksi kembang rampe hanya ketika mendapatkan pesanan dengan alasan agar kembang rampe yang dihasilkan tidak cepat layu. Selain itu hasil produku tersebut akan di di distribusikan ke beberapa pasar di desa Abiantuwung. Untuk melakukan pemesanan kembang rampe Bu Adit, bisa dilakukan nomer pribadi, yaitu di nomer sebagai berikut 081907717080 (Bu Adit)
 
Kembang rampe Bu Ida beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 38 Abiantuwung Kecamatan Kediri. kabupaten Tabanan. Menghasilkan 20kg pandan/ harinya. Biasanya mendistribusikannya ke pasar mengwi dengan harga 5.000/kg. Selain menjual pandan menjadi olahan pandan, Bu Ida juga menjual pandan utuh maupun yang sudah dipotong. 

Kembang rampe Pak Wayan Sukarya beralamat di Jl. Bayutemaja Suralaga. Memiliki kapasitas 100kg perharinya dan di hari raya besar agama Hindu, kapasitasnya meningkat menjadi 125kg. Pelanggan beliau sudah tersebar luas sehingga membuat permintaan kembang rampe selalu tinggi setiap harinya. Pak Wayan Sukarya menjual kembang rampe dengan harga 5000/kg nya dan harga akan meningkat menjadi 10.000/kg di hari raya. Untuk melakukan pemesanan, bisa melalui nomor berikut 085887811552 (Pak Wayan Sukarya)

Di Desa Abiantuwung, lebih banyak perkebunan pandan daripada sawah. Maklum pekerjaan pokok warga adalah penjual kembang rampe dengan bahan pokok daun pandan. Kembang rampe merupakan sarana upakara yang digunakan dalam setiap ritual Hindu. Di desa Abiantuwung, terdapat beberapa desa adat yang menghasilkan pandan terbesar, diantaranya adalah desa adat Yangapi, Suralaga dan Tapesan. Mayoritas warga di desa Abiantuwung sudah menekuni usaha kembang rampe secara turun menurun. Mereka mulai melakukan usaha ini mulai dari pembibitan, penanaman, pemupukan, dan pemotongan dilakukan oleh keluarga mereka namun ada juga yang mencari tenaga kerja luar. Rata - rata mereka mempunyai perkebunan pandan sendiri dan setiap keluarga memiliki alat pemotong pandan di rumah masing - masing. Kembang rampe yang dihasilkan dari pengusaha pandan di desa Abiantuwung sangat dikenal dengan masyarakat sekitar maupun diluar desa Abiantuwung dengan jumlah pembeli yang tinggi. Dilihat dari kualitas pandannya dan juga harganya yang terjangkau. 

Berikut perwakilan dari beberapa pengusaha pandan di tiga desa adat penghasil pandan terbesar di Desa Abiantuwung. 

Kembang Rampe Bu Adit. Yang beralamat di Abiantuwung kecamatan Kediri kabupaten Tabanan (Seberang pura dalam Yangapi) yang setiapnya menghasilkan 50kg pandan perharinya. Kembang rampe Bu Adit dibandrol dengan harga 6.000/kg nyaa. Kembang rampe Bu Adit adalah nama yang sudah dikenal dengan masyarakat luas. Usaha kembang rampe Bu Adit selalu memproduksi kembang rampe memproduksi pandan setiap harinyaa dan memiliki pelanggan tetap. Bu Adit  memproduksi kembang rampe hanya ketika mendapatkan pesanan dengan alasan agar kembang rampe yang dihasilkan tidak cepat layu. Selain itu hasil produku tersebut akan di di distribusikan ke beberapa pasar di desa Abiantuwung. Untuk melakukan pemesanan kembang rampe Bu Adit, bisa dilakukan nomer pribadi, yaitu di nomer sebagai berikut 081907717080 (Bu Adit)
 
Kembang rampe Bu Ida beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 38 Abiantuwung Kecamatan Kediri. kabupaten Tabanan. Menghasilkan 20kg pandan/ harinya. Biasanya mendistribusikannya ke pasar mengwi dengan harga 5.000/kg. Selain menjual pandan menjadi olahan pandan, Bu Ida juga menjual pandan utuh maupun yang sudah dipotong. 

Kembang rampe Pak Wayan Sukarya beralamat di Jl. Bayutemaja Suralaga. Memiliki kapasitas 100kg perharinya dan di hari raya besar agama Hindu, kapasitasnya meningkat menjadi 125kg. Pelanggan beliau sudah tersebar luas sehingga membuat permintaan kembang rampe selalu tinggi setiap harinya. Pak Wayan Sukarya menjual kembang rampe dengan harga 5000/kg nya dan harga akan meningkat menjadi 10.000/kg di hari raya. Untuk melakukan pemesanan, bisa melalui nomor berikut 085887811552 (Pak Wayan Sukarya)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.826.897.248,00 Rp 2.402.644.000,00
76.04%
Belanja
Rp 1.783.765.392,00 Rp 2.751.915.563,00
64.82%

APBD 2022 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 15.458.000,00 Rp 14.160.000,00
109.17%
Dana Desa
Rp 1.071.224.000,00 Rp 1.192.724.000,00
89.81%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 32.360.000,00 Rp 168.842.000,00
19.17%
Alokasi Dana Desa
Rp 571.608.000,00 Rp 857.418.000,00
66.67%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 33.500.000,00 Rp 38.000.000,00
88.16%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 96.750.000,00 Rp 129.000.000,00
75%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 5.997.248,00 Rp 2.500.000,00
239.89%

APBD 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 749.241.390,00 Rp 1.093.398.648,00
68.52%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 268.595.302,00 Rp 621.897.800,00
43.19%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 56.282.000,00 Rp 109.737.325,00
51.29%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 345.146.700,00 Rp 440.881.790,00
78.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 364.500.000,00 Rp 486.000.000,00
75%